YukLihat Al Qur'an Surah Ad Dukhan Terbaru. Yuk baca al qur'an surah ad dukhan . latin 2; learn 5; learning 4; life 1; line 2; list 1; listen 1; listening 1; lite 1; lohe 1; lokavasanam 1; luhaidan 1; luqman 1; maariful 2; made 1; madinah 3; maher 1; maidah 2; majeed 9; makkah 1; malayalam 5; malaysia 1; male 1;
SurahAd-Duha memiliki arti Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha). Surah Ad-Duha diturunkan di Mekkah. Ayat surah ini berjumlah 11 Ayat. Latin dan Terjemahan Indonesia Website Alquran Indonesia Online Cepat dan bisa Offline . AL-QURAN INDONESIA Theme Bookmarks Bacaan Terakhir Tentang
SurahAd Dukhan. Hidden label . Surah Al 'Ankabut. Hidden label . surah al imran. Hidden label . Surah Al Jathiyah. Murottal Al-Quran Al-Karim Qari Syaikh Ismail Annuri Soothing Qur'an Recitation Transliterasi latin, Bahasa Indonesia, English, Arabic. Watch Later. 04:22. Tilawat-e-Quran. Recitation of Quran in American Senate - Must
danjika kamu tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil). (Ad-Dukhan: 21) Yakni janganlah kamu menghalang-halangiku lagi dan biarkanlah urusan ini damai antara aku dan kamu hingga Allah memutuskan di antara kita. Dan setelah Musa a.s. tinggal dalam waktu yang cukup lama di kalangan mereka seraya menegakkan Hujah-hujah
Jikatidak mampu maka bisa hanya dengan membaca Surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan Surat al-Mulk". Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan ada beberapa keutamaan membaca Surat Ad Dukhan di malam Jumat di antaranya: 1. Dimohonkan Ampun 70.000 Malaikat. حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ
LatinOcr_detected_script_conf 0.9766 0.0199 Ocr_module_version 0.0.13 Ocr_parameters 044 Surah Ad Dukhan by Mishary Al Afasy (iRecite).mp4 download. 22.3M . 045 Surah Al 093 Surah Ad Dhuha by Mishary Al Afasy (iRecite).mp4 download. 1.7M . 094 Surah Al
AdDukhan dalam bahasa arab ditulis سورة الدخان yang berarti Kabut merupakan surat ke 44 dari 114 surat dalam Alquran, tergolong sebagai ayat Meccan, didalamnya terdapat 59 ayat. Quran Surat Ad Dukhan Ayat 54. Bacaan QS 44:54 dalam huruf latin. Kathalika wazawwajnahum bihoorin AAeenin.
Afh6m. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ حٰمۤ ۚ Ḥā mīm. Ḥā Mīm. وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ Wal-kitābil-mubīni. Demi Kitab Al-Qur’an yang jelas. اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīna. Sesungguhnya Kami mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi Lailatulqadar. Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ Fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīmin. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ Amram min indinā, innā kunnā mursilīna. Hal itu merupakan urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang mengutus para rasul رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ Raḥmatam mir rabbika, innahū huwas-samīul-alīmu. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ Rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, in kuntum mūqinīna. yaitu Tuhan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya jika kamu orang-orang yang yakin. لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ Lā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumītu, rabbukum wa rabbu ābā'ikumul-awwalīna. Tidak ada tuhan selain Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dialah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu terdahulu. بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ Bal hum fī syakkiy yalabūna. Akan tetapi, mereka dalam keraguan; mereka bermain-main. فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ Fartaqib yauma ta'tis-samā'u bidukhānim mubīnin. Maka, nantikanlah hari ketika langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ Yagsyan-nāsa, hāżā ażābun alīmun. yang meliputi manusia durhaka. Ini adalah azab yang sangat pedih. رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ Rabbanaksyif annal-ażāba innā mu'minūna. Mereka berdoa, “Wahai Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang mukmin.” اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌۙ Annā lahumuż-żikrā wa qad jā'ahum rasūlum mubīnun. Bagaimana mereka dapat menerima peringatan setelah turun azab, padahal sebelumnya seorang Rasul Nabi Muhammad benar-benar telah datang kepada mereka untuk memberi penjelasan. ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ Ṡumma tawallau anhu wa qālū muallamum majnūnun. Kemudian, mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia Nabi Muhammad diajari oleh orang lain lagi gila.” اِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَاۤىِٕدُوْنَۘ Innā kāsyiful-ażābi qalīlan innakum ā'idūna. Sesungguhnya kalau Kami melenyapkan azab itu sebentar saja, pasti kamu akan kembali ingkar. يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ Yauma nabṭisyul baṭsyatal kubrā, innā muntaqimūna. Ingatlah pada hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang besar. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan. ۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌۙ Wa laqad fatannā qablahum qauma firauna wa jā'ahum rasūlun karīmun. Sungguh, Kami benar-benar telah menguji kaum Firaun sebelum mereka dan telah datang pula seorang rasul yang mulia Musa kepada mereka. اَنْ اَدُّوْٓا اِلَيَّ عِبَادَ اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌۙ An addū ilayya ibādallāhi, innī lakum rasūlun amīnun. Musa berkata, “Kembalikanlah kepadaku hamba-hamba Allah Bani Israil. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang dapat kamu percaya. وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚاِنِّيْٓ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۚ Wa al lā talū alallāhi, innī ātīkum bisulṭānim mubīnin. Janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah karena sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. وَاِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِۚ Wa innī użtu birabbī wa rabbikum an tarjumūni. Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari ancamanmu untuk merajamku. وَاِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَاعْتَزِلُوْنِ Wa il lam tu'minū lī fatazilūni. Jika kamu tidak beriman kepadaku, biarkanlah aku menyampaikan pesan-pesan Tuhanku.” فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ Fa daā rabbahū anna hā'ulā'i qaumum mujrimūna. Kemudian, dia Musa berdoa kepada Tuhannya seraya berkata, “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum pendurhaka.” فَاَسْرِ بِعِبَادِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَۙ Fa asri biibādī lailan innakum muttabaūna. Allah berfirman, “Oleh karena itu, berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari. Sesungguhnya kamu akan dikejar. وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًاۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ Watrukil-baḥra rahwān, innahum jundum mugraqūna. Biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka adalah bala tentara yang akan ditenggelamkan.” كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ Kam tarakū min jannātiw wa uyūnin. Betapa banyak taman-taman dan mata-mata air yang mereka tinggalkan, وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍۙ Wa zurūiw wa maqāmin karīmin. kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah, وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَۙ Wa namatin kānū fīhā fākihīna. juga kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana. كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ Każālika, wa auraṡnāhā qauman ākharīna. Demikianlah Allah menyiksa mereka. Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ ࣖ Famā bakat alaihimus-samā'u wal-arḍu, wa mā kānū munẓarīna. Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu. وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِيْنِۙ Wa laqad najjainā banī isrā'īla minal-ażābil-muhīni. Sungguh, Kami benar-benar telah menyelamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan, مِنْ فِرْعَوْنَ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِيْنَ Min firauna, innahū kāna āliyam minal-musrifīna. yaitu dari siksaan Firaun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong lagi termasuk orang-orang yang melampaui batas. وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ Wa laqadikhtarnāhum alā ilmin alal-ālamīna. Sungguh, dengan dasar pengetahuan, Kami pilih mereka di atas seluruh alam semua bangsa pada masa itu. وَاٰتَيْنٰهُمْ مِّنَ الْاٰيٰتِ مَا فِيْهِ بَلٰۤـؤٌا مُّبِيْنٌ Wa ātaināhum minal-āyāti mā fīhi balā'um mubīnun. Telah Kami berikan kepada mereka sebagian tanda-tanda kebesaran Kami sesuatu yang di dalamnya terdapat cobaan yang nyata. اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَيَقُوْلُوْنَۙ Inna hā'ulā'i layaqūlūna. Sesungguhnya mereka itu pasti akan berkata, اِنْ هِيَ اِلَّا مَوْتَتُنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُنْشَرِيْنَ In hiya illā mautatunal-ūlā wa mā naḥnu bimunsyarīna. “Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini dan kami tidak akan dibangkitkan. فَأْتُوْا بِاٰبَاۤىِٕنَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ Fa'tū bi'ābā'inā in kuntum ṣādiqīna. Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu orang-orang yang benar.” اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ Ahum khairun am qaumu tubbain, wal-lażīna min qablihim, ahlaknāhum innahum kānū mujrimīna. Apakah mereka yang lebih baik atau kaum Tubba dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah para pendusta. وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ Wa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā lāibīna. Tidaklah Kami ciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya secara main-main. مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ Mā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā yalamūna. Tidaklah Kami ciptakan keduanya, kecuali dengan hak. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَاتُهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ Inna yaumal-faṣli mīqātuhum ajmaīna. Sesungguhnya hari keputusan hari Kiamat itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـًٔا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَۙ Yauma lā yugnī maulan am maulan syai'aw wa lā hum yunṣarūna. yaitu hari ketika seorang teman setia sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, اِلَّا مَنْ رَّحِمَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ Illā mar raḥimallāhu, innahū huwal-azīzur-raḥīmu. kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ Inna syajarataz-zaqqūmi. Sesungguhnya pohon zaqum itu طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ °aāmul-aṡīmi. adalah makanan orang yang bergelimang dosa. كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِۙ Kal-muhli, yaglī fil-buṭūni. Zaqum itu seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ Kagalyil-ḥamīmi. seperti mendidihnya air yang sangat panas. خُذُوْهُ فَاعْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَاۤءِ الْجَحِيْمِۙ Khużūhu fatilūhu ilā sawā'il-jaḥīmi. Peganglah dia wahai malaikat Zabaniyah, kemudian seretlah sampai ke tengah-tengah neraka Jahim. ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيْمِۗ Ṡumma ṣubbū fauqa ra'sihī min azābil-ḥamīmi. Kemudian, tuangkanlah di atas kepalanya azab berupa air yang sangat panas. ذُقْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ Żuq, innaka antal-azīzul-karīmu. Dikatakan kepadanya, “Rasakanlah! Sesungguhnya engkau dalam kehidupan dunia benar-benar merasa sebagai orang yang perkasa lagi mulia. اِنَّ هٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهٖ تَمْتَرُوْنَ Inna hāżā mā kuntum bihī tamtarūna. Sesungguhnya azab ini adalah sesuatu yang selalu kamu ragukan.” اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ مَقَامٍ اَمِيْنٍۙ Innal-muttaqīna fī maqāmin amīnin. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ Fī jannātiw wa uyūnin. yaitu di dalam taman-taman dan mata-mata air. يَّلْبَسُوْنَ مِنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَقٰبِلِيْنَۚ Yalbasūna min sundusiw wa istabraqim mutaqābilīna. Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal seraya duduk berhadapan. كَذٰلِكَۗ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍۗ Każālika, wa zawwajnāhum biḥūrin īnin. Demikianlah keadaan penghuni surga dan Kami menjadikan mereka berpasangan dengan bidadari yang bermata elok. يَدْعُوْنَ فِيْهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ اٰمِنِيْنَۙ Yadūna fīhā bikulli fākihatin āminīna. Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram. لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا الْمَوْتَ اِلَّا الْمَوْتَةَ الْاُوْلٰىۚ وَوَقٰىهُمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِۙ Lā yażūqūna fīhal-mauta illal-mautatal-ūlā, wa waqāhum ażābal-jaḥīmi. Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya selain kematian pertama di dunia. Allah melindungi mereka dari azab neraka Jahim فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكَۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ Faḍlam mir rabbika żālika huwal-fauzul-aẓīmu. sebagai karunia dari Tuhanmu. Itulah kemenangan yang sangat agung. فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ Fa innamā yassarnāhu bilisānika laallahum yatażakkarūna. Sesungguhnya Kami telah memudahkannya Al-Qur’an dengan bahasamu Arab supaya mereka mendapat pelajaran. فَارْتَقِبْ اِنَّهُمْ مُّرْتَقِبُوْنَ ࣖࣖ Fartaqib innahum murtaqibūna. Maka, tunggulah kehancuran mereka! Sesungguhnya mereka itu juga sedang menunggu. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
Tulisan atau Teks Latin Surat Ad Dukhaan. Surat yang ke-44 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 59 ayat. Baca juga surat Ad Dukhaan teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ad Dukhaan – الدخان 1. haa-miim 2. waalkitaabi almubiini 3. innaa anzalnaahu fii laylatin mubaarakatin innaa kunnaa mundziriina 4. fiihaa yufraqu kullu amrin hakiimin 5. amran min indinaa innaa kunnaa mursiliina 6. rahmatan min rabbika innahu huwa alssamii’u al’aliimu 7. rabbi alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniina 8. laa ilaaha illaa huwa yuhyii wayumiitu rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliina 9. bal hum fii syakkin yal’abuuna 10. fairtaqib yawma ta/tii alssamaau bidukhaanin mubiinin 11. yaghsyaa alnnaasa haadzaa adzaabun aliimun 12. rabbanaa iksyif annaa al’adzaaba innaa mu/minuuna 13. annaa lahumu aldzdzikraa waqad jaa-ahum rasuulun mubiinun 14. tsumma tawallaw anhu waqaaluu mu’allamun majnuunun 15. innaa kaasyifuu al’adzaabi qaliilan innakum aa-iduuna 16. yawma nabthisyu albathsyata alkubraa innaa muntaqimuuna 17. walaqad fatannaa qablahum qawma fir’awna wajaa-ahum rasuulun kariimun 18. an adduu ilayya ibaada allaahi innii lakum rasuulun amiinun 19. wa-an laa ta’luu alaa allaahi innii aatiikum bisulthaanin mubiinin 20. wa-innii udztu birabbii warabbikum an tarjumuuni 21. wa-in lam tu/minuu lii fai’taziluuni 22. fada’aa rabbahu anna haaulaa-i qawmun mujrimuuna 23. fa-asri bi’ibaadii laylan innakum muttaba’uuna 24. wautruki albahra rahwan innahum jundun mughraquuna 25. kam tarakuu min jannaatin wa’uyuunin 26. wazuruu’in wamaqaamin kariimin 27. wana’matin kaanuu fiihaa faakihiina 28. kadzaalika wa-awratsnaahaa qawman aakhariina 29. famaa bakat alayhimu alssamaau waal-ardhu wamaa kaanuu munzhariina 30. walaqad najjaynaa banii israa-iila mina al’adzaabi almuhiini 31. min fir’awna innahu kaana aaliyan mina almusrifiina 32. walaqadi ikhtarnaahum alaa ilmin alaa al’aalamiina 33. waaataynaahum mina al-aayaati maa fiihi balaaun mubiinun 34. inna haaulaa-i layaquuluuna 35. in hiya illaa mawtatunaa al-uulaa wamaa nahnu bimunsyariina 36. fa/tuu bi-aabaa-inaa in kuntum shaadiqiina 37. ahum khayrun am qawmu tubba’in waalladziina min qablihim ahlaknaahum innahum kaanuu mujrimiina 38. wamaa khalaqnaa alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa laa’ibiina 39. maa khalaqnaahumaa illaa bialhaqqi walaakinna aktsarahum laa ya’lamuuna 40. inna yawma alfashli miiqaatuhum ajma’iina 41. yawma laa yughnii mawlan an mawlan syay-an walaa hum yunsharuuna 42. illaa man rahima allaahu innahu huwa al’aziizu alrrahiimu 43. inna syajarata alzzaqquumi 44. tha’aamu al-atsiimi 45. kaalmuhli yaghlii fii albuthuuni 46. kaghalyi alhamiimi 47. khudzuuhu fai’tiluuhu ilaa sawaa-i aljahiimi 48. tsumma shubbuu fawqa ra/sihi min adzaabi alhamiimi 49. dzuq innaka anta al’aziizu alkariimu 50. inna haadzaa maa kuntum bihi tamtaruuna 51. inna almuttaqiina fii maqaamin amiinin 52. fii jannaatin wa’uyuunin 53. yalbasuuna min sundusin wa-istabraqin mutaqaabiliina 54. kadzaalika wazawwajnaahum bihuurin iinin 55. yad’uuna fiihaa bikulli faakihatin aaminiina 56. laa yadzuuquuna fiihaa almawta illaa almawtata al-uulaa wawaqaahum adzaaba aljahiimi 57. fadhlan min rabbika dzaalika huwa alfawzu al’azhiimu 58. fa-innamaa yassarnaahu bilisaanika la’allahum yatadzakkaruuna 59. fartakib innahum murtaqibuuna
1 حٰمۤ ۚ ḥā mīm Ha Mim 2 وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ wal-kitābil-mubīn Demi Kitab Al-Qur'an yang jelas, 3 اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. 4 فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, 5 اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ amram min 'indinā, innā kunnā mursilīn yaitu urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul, 6 رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ raḥmatam mir rabbik, innahụ huwas-samī'ul-'alīm sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui, 7 رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, ing kuntum mụqinīn Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini. 8 لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ lā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumīt, rabbukum wa rabbu ābā`ikumul-awwalīn Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dialah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu. 9 بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ bal hum fī syakkiy yal'abụn Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main. 10 فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ fartaqib yauma ta`tis-samā`u bidukhānim mubīn Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, 11 يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ yagsyan-nās, hāżā 'ażābun alīm yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. 12 رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ rabbanaksyif 'annal-'ażāba innā mu`minụn Mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman.” 13 اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌۙ annā lahumuż-żikrā wa qad jā`ahum rasụlum mubīn Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal sebelumnya pun seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka, 14 ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ ṡumma tawallau 'an-hu wa qālụ mu'allamum majnụn kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia itu orang yang menerima ajaran dari orang lain dan orang gila.” 15 اِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَاۤىِٕدُوْنَۘ innā kāsyiful-'ażābi qalīlan innakum 'ā`idụn Sungguh kalau Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali ingkar. 16 يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ yauma nabṭisyul-baṭsyatal-kubrā, innā muntaqimụn Ingatlah pada hari ketika Kami menghantam mereka dengan keras. Kami pasti memberi balasan. 17 ۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌۙ wa laqad fatannā qablahum qauma fir'auna wa jā`ahum rasụlung karīm Dan sungguh, sebelum mereka Kami benar-benar telah menguji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia, 18 اَنْ اَدُّوْٓا اِلَيَّ عِبَادَ اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌۙ an addū ilayya 'ibādallāh, innī lakum rasụlun amīn dengan berkata, “Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah Bani Israil. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang dapat kamu percaya, 19 وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚاِنِّيْٓ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۚ wa al lā ta'lụ 'alallāh, innī ātīkum bisulṭānim mubīn dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. 20 وَاِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِۚ wa innī 'użtu birabbī wa rabbikum an tarjumụn Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari ancamanmu untuk merajamku, 21 وَاِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَاعْتَزِلُوْنِ wa il lam tu`minụ lī fa'tazilụn dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku memimpin Bani Israil.” 22 فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ fa da'ā rabbahū anna hā`ulā`i qaumum mujrimụn Kemudian dia Musa berdoa kepada Tuhannya, “Sungguh, mereka ini adalah kaum yang berdosa segerakanlah azab kepada mereka.” 23 فَاَسْرِ بِعِبَادِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَۙ fa asri bi'ibādī lailan innakum muttaba'ụn Allah berfirman, “Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar, 24 وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًاۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ watrukil-baḥra rahwā, innahum jundum mugraqụn dan biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka, bala tentara yang akan ditenggelamkan.” 25 كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ kam tarakụ min jannātiw wa 'uyụn Betapa banyak taman-taman dan mata air-mata air yang mereka tinggalkan, 26 وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍۙ wa zurụ'iw wa maqāming karīm juga kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah, 27 وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَۙ wa na'mating kānụ fīhā fākihīn dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana, 28 كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ każālik, wa auraṡnāhā qauman ākharīn demikianlah, dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. 29 فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ fa mā bakat 'alaihimus-samā`u wal-arḍ, wa mā kānụ munẓarīn Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu. 30 وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِيْنِۙ wa laqad najjainā banī isrā`īla minal-'ażābil-muhīn Dan sungguh, telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan, 31 مِنْ فِرْعَوْنَ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِيْنَ min fir'aụn, innahụ kāna 'āliyam minal-musrifīn dari siksaan Firaun, sungguh, dia itu orang yang sombong, termasuk orang-orang yang melampaui batas. 32 وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ wa laqadikhtarnāhum 'alā 'ilmin 'alal-'ālamīn Dan sungguh, Kami pilih mereka Bani Israil dengan ilmu Kami di atas semua bangsa pada masa itu. 33 وَاٰتَيْنٰهُمْ مِّنَ الْاٰيٰتِ مَا فِيْهِ بَلٰۤـؤٌا مُّبِيْنٌ wa ātaināhum minal-āyāti mā fīhi balā`um mubīn Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda kebesaran Kami sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata. 34 اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَيَقُوْلُوْنَۙ inna hā`ulā`i layaqụlụn Sesungguhnya mereka kaum musyrik itu pasti akan berkata, 35 اِنْ هِيَ اِلَّا مَوْتَتُنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُنْشَرِيْنَ in hiya illā mautatunal-ụlā wa mā naḥnu bimunsyarīn ”Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan, 36 فَأْتُوْا بِاٰبَاۤىِٕنَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ fa`tụ bi`ābā`inā ing kuntum ṣādiqīn maka hadirkanlah kembali nenek moyang kami jika kamu orang yang benar.” 37 اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ a hum khairun am qaumu tubba'iw wallażīna ming qablihim, ahlaknāhum innahum kānụ mujrimīn Apakah mereka kaum musyrikin yang lebih baik atau kaum Tubba, dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka itu adalah orang-orang yang sungguh berdosa. 38 وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ wa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā lā'ibīn Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. 39 مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ mā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā ya'lamụn Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. 40 اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَاتُهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ inna yaumal-faṣli mīqātuhum ajma'īn Sungguh, pada hari keputusan hari Kiamat itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, 41 يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـًٔا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَۙ yauma lā yugnī maulan 'am maulan syai`aw wa lā hum yunṣarụn yaitu pada hari ketika seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, 42 اِلَّا مَنْ رَّحِمَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ illā mar raḥimallāh, innahụ huwal-'azīzur-raḥīm Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang. 43 اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ inna syajarataz-zaqqụm Sungguh pohon zaqqum itu, 44 طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ṭa'āmul-aṡīm makanan bagi orang yang banyak dosa. 45 كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِۙ kal-muhli yaglī fil-buṭụn Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, 46 كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ kagalyil-ḥamīm seperti mendidihnya air yang sangat panas. 47 خُذُوْهُ فَاعْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَاۤءِ الْجَحِيْمِۙ khużụhu fa'tilụhu ilā sawā`il-jaḥīm ”Peganglah dia kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka, 48 ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيْمِۗ ṡumma ṣubbụ fauqa ra`sihī min 'ażābil-ḥamīm kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab dari air yang sangat panas.” 49 ذُقْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ żuq, innaka antal-'azīzul-karīm ”Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia.” 50 اِنَّ هٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهٖ تَمْتَرُوْنَ inna hāżā mā kuntum bihī tamtarụn Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan. 51 اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ مَقَامٍ اَمِيْنٍۙ innal-muttaqīna fī maqāmin amīn Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, 52 فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ fī jannātiw wa 'uyụn yaitu di dalam taman-taman dan mata air-mata air, 53 يَّلْبَسُوْنَ مِنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَقٰبِلِيْنَۚ yalbasụna min sundusiw wa istabraqim mutaqābilīn mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, duduk berhadapan, 54 كَذٰلِكَۗ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍۗ każālik, wa zawwajnāhum biḥụrin 'īn demikianlah, kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah. 55 يَدْعُوْنَ فِيْهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ اٰمِنِيْنَۙ yad'ụna fīhā bikulli fākihatin āminīn Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram, 56 لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا الْمَوْتَ اِلَّا الْمَوْتَةَ الْاُوْلٰىۚ وَوَقٰىهُمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِۙ lā yażụqụna fīhal-mauta illal-mautatal-ụlā, wa waqāhum 'ażābal-jaḥīm mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya selain kematian pertama di dunia. Allah melindungi mereka dari azab neraka, 57 فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكَۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ faḍlam mir rabbik, żālika huwal-fauzul-'aẓīm itu merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian itulah kemenangan yang agung. 58 فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ fa innamā yassarnāhu bilisānika la'allahum yatażakkarụn Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasamu agar mereka mendapat pelajaran. 59 فَارْتَقِبْ اِنَّهُمْ مُّرْتَقِبُوْنَࣖ fartaqib innahum murtaqibụn Maka tunggulah; sungguh, mereka itu juga sedang menunggu. BerikutnyaSurat Al Jasiyah
Bacaan Surat Ad-Dukhan Lengkap Arab, Latin dan Artinya - Kali ini akan dishare teks surah Ad Dukhan full 59 ayat dalam versi tulisan arab, latin dan terjemahannya. Qs Ad Dukhan ini merupakan surat urutan ke 44 dalam Al-Quran yang panjangnya terdiri dari 50 ayat. Ad-Dukhan sendiri artinya adalah "Kabut". Dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata Ad-Dukhan yang terdapat pada ayat 10 surah ini. Surat ini diturunkan di Kota Mekkah dan masuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Adapun makna dan isi kandungan surat Ad-Dukhan diantaranya adalah menerangkan mengenai awal mula turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, Hikmah hikmah dibalik penciptaan langit dan bumi serta kenabian Nabi Muhammad SAW. Teks Bacaan Surat Ad Dukhan Full Dan selengkapnya simak berikut ini teks bacaan surat Ad-Dukhan lengkap arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesianya agar mudah untuk dimengerti apa sebenarnya maksud dan isi kandungan di setiap ayat ayatnya. Surat Ad Dukhan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ حم ﴿١﴾ وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ﴿٢﴾ إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾ أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾ رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٦﴾ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ ﴿٧﴾ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ ﴿٨﴾ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ ﴿٩﴾ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَـٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿١٣﴾ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ﴿١٤﴾ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ ﴿١٦﴾ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ ﴿١٧﴾ أَنْ أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّـهِ ۖ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ ﴿١٨﴾وَأَن لَّا تَعْلُوا عَلَى اللَّـهِ ۖ إِنِّي آتِيكُم بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٩﴾ وَإِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ ﴿٢٠﴾ وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا لِي فَاعْتَزِلُونِ ﴿٢١﴾ فَدَعَا رَبَّهُ أَنَّ هَـٰؤُلَاءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُونَ ﴿٢٢﴾ فَأَسْرِ بِعِبَادِي لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ ﴿٢٣﴾ وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًا ۖ إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ ﴿٢٤﴾ كَمْ تَرَكُوا مِن جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ ﴿٢٥﴾ وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ ﴿٢٦﴾ وَنَعْمَةٍ كَانُوا فِيهَا فَاكِهِينَ ﴿٢٧﴾ كَذَٰلِكَ ۖ وَأَوْرَثْنَاهَا قَوْمًا آخَرِينَ ﴿٢٨﴾ فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنظَرِينَ ﴿٢٩﴾ وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ ﴿٣٠﴾ مِن فِرْعَوْنَ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِينَ ﴿٣١﴾ وَلَقَدِ اخْتَرْنَاهُمْ عَلَىٰ عِلْمٍ عَلَى الْعَالَمِينَ ﴿٣٢﴾ وَآتَيْنَاهُم مِّنَ الْآيَاتِ مَا فِيهِ بَلَاءٌ مُّبِينٌ ﴿٣٣﴾ إِنَّ هَـٰؤُلَاءِ لَيَقُولُونَ ﴿٣٤﴾ إِنْ هِيَ إِلَّا مَوْتَتُنَا الْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَ ﴿٣٥﴾ فَأْتُوا بِآبَائِنَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٦﴾ أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ أَهْلَكْنَاهُمْ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ ﴿٣٧﴾ وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ ﴿٣٨﴾ مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٣٩﴾ إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٤٠﴾ يَوْمَ لَا يُغْنِي مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٤١﴾ إِلَّا مَن رَّحِمَ اللَّـهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ﴿٤٢﴾ إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ ﴿٤٣﴾ طَعَامُ الْأَثِيمِ ﴿٤٤﴾ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ﴿٤٥﴾ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ ﴿٤٦﴾ خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَاءِ الْجَحِيمِ ﴿٤٧﴾ ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ ﴿٤٨﴾ ذُقْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ ﴿٤٩﴾ إِنَّ هَـٰذَا مَا كُنتُم بِهِ تَمْتَرُونَ ﴿٥٠﴾ إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ ﴿٥١﴾ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ ﴿٥٢﴾ يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَابِلِينَ ﴿٥٣﴾ كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ ﴿٥٤﴾ يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آمِنِينَ ﴿٥٥﴾ لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَىٰ ۖ وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ ﴿٥٦﴾ فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿٥٧﴾ فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿٥٨﴾ فَارْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ ﴿﴾ ٥٩ Surat Ad Dukhan Latin Bismillahirrahmanirrahim. 1. haa-miim 2. waalkitaabi almubiini 3. innaa anzalnaahu fii laylatin mubaarakatin innaa kunnaa mundziriina 4. fiihaa yufraqu kullu amrin hakiimin 5. amran min indinaa innaa kunnaa mursiliina 6. rahmatan min rabbika innahu huwa alssamii’u al’aliimu 7. rabbi alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniina 8. laa ilaaha illaa huwa yuhyii wayumiitu rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliina 9. bal hum fii syakkin yal’abuuna 10. fairtaqib yawma ta/tii alssamaau bidukhaanin mubiinin 11. yaghsyaa alnnaasa haadzaa adzaabun aliimun 12. rabbanaa iksyif annaa al’adzaaba innaa mu/minuuna 13. annaa lahumu aldzdzikraa waqad jaa-ahum rasuulun mubiinun 14. tsumma tawallaw anhu waqaaluu mu’allamun majnuunun 15. innaa kaasyifuu al’adzaabi qaliilan innakum aa-iduuna 16. yawma nabthisyu albathsyata alkubraa innaa muntaqimuuna 17. walaqad fatannaa qablahum qawma fir’awna wajaa-ahum rasuulun kariimun 18. an adduu ilayya ibaada allaahi innii lakum rasuulun amiinun 19. wa-an laa ta’luu alaa allaahi innii aatiikum bisulthaanin mubiinin 20. wa-innii udztu birabbii warabbikum an tarjumuuni 21. wa-in lam tu/minuu lii fai’taziluuni 22. fada’aa rabbahu anna haaulaa-i qawmun mujrimuuna 23. fa-asri bi’ibaadii laylan innakum muttaba’uuna 24. wautruki albahra rahwan innahum jundun mughraquuna 25. kam tarakuu min jannaatin wa’uyuunin 26. wazuruu’in wamaqaamin kariimin 27. wana’matin kaanuu fiihaa faakihiina 28. kadzaalika wa-awratsnaahaa qawman aakhariina 29. famaa bakat alayhimu alssamaau waal-ardhu wamaa kaanuu munzhariina 30. walaqad najjaynaa banii israa-iila mina al’adzaabi almuhiini 31. min fir’awna innahu kaana aaliyan mina almusrifiina 32. walaqadi ikhtarnaahum alaa ilmin alaa al’aalamiina 33. waaataynaahum mina al-aayaati maa fiihi balaaun mubiinun 34. inna haaulaa-i layaquuluuna 35. in hiya illaa mawtatunaa al-uulaa wamaa nahnu bimunsyariina 36. fa/tuu bi-aabaa-inaa in kuntum shaadiqiina 37. ahum khayrun am qawmu tubba’in waalladziina min qablihim ahlaknaahum innahum kaanuu mujrimiina 38. wamaa khalaqnaa alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa laa’ibiina 39. maa khalaqnaahumaa illaa bialhaqqi walaakinna aktsarahum laa ya’lamuuna 40. inna yawma alfashli miiqaatuhum ajma’iina 41. yawma laa yughnii mawlan an mawlan syay-an walaa hum yunsharuuna 42. illaa man rahima allaahu innahu huwa al’aziizu alrrahiimu 43. inna syajarata alzzaqquumi 44. tha’aamu al-atsiimi 45. kaalmuhli yaghlii fii albuthuuni 46. kaghalyi alhamiimi 47. khudzuuhu fai’tiluuhu ilaa sawaa-i aljahiimi 48. tsumma shubbuu fawqa ra/sihi min adzaabi alhamiimi 49. dzuq innaka anta al’aziizu alkariimu 50. inna haadzaa maa kuntum bihi tamtaruuna 51. inna almuttaqiina fii maqaamin amiinin 52. fii jannaatin wa’uyuunin 53. yalbasuuna min sundusin wa-istabraqin mutaqaabiliina 54. kadzaalika wazawwajnaahum bihuurin iinin 55. yad’uuna fiihaa bikulli faakihatin aaminiina 56. laa yadzuuquuna fiihaa almawta illaa almawtata al-uulaa wawaqaahum adzaaba aljahiimi 57. fadhlan min rabbika dzaalika huwa alfawzu al’azhiimu 58. fa-innamaa yassarnaahu bilisaanika la’allahum yatadzakkaruuna 59. fartakib innahum murtaqibuuna Terjemahan Surat Ad Dukhan Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 1 Ha, Mim. 2 Demi kitab yang menjelaskan. 3 Sesungguhnya Kami Allah menurunkannya pada malam yang diberkati. Sesungguhnya Kami Allah yang memberi peringatan. 4 Padanya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. 5 Urusan daripada sisi Kami Allah. Sesungguhnya Kami Allah yang mengutuskan. 6 Rahmat daripada Rab Tuhan engkau. Sesungguhnya Dia Allah adalah al-Sami’ Maha Mendengar, lagi al-Alim Maha Mengetahui. 7 Rab Tuhan bagi langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. 8 Tidak ada Ilah Tuhan melainkan Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, Rab Tuhan kamu dan Rab Tuhan bapa-bapa kamu yang terdahulu. 9 Tetapi mereka di dalam keragu-raguan bermain-main. 10 Maka tunggulah hari langit membawa asap yang nyata. 11 Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. 12 Rabbana wahai Tuhan kami! Hilangkanlah daripada kami azab ini. Sesungguhnya kami beriman. 13 Bagaimanakah mereka mendapat peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang menerangkan? 14 Kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata "Seorang yang diajarkan oleh orang lain, seorang yang gila.” 15 Sesungguhnya jika Kami Allah hilangkan azab itu agak sedikit, sesungguhnya kamu akan kembali ingkar. 16 Hari Kami Allah menghentam dengan hentaman yang keras. Sesungguhnya Kami Allah akan membalaskan. 17 Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami Allah uji kaum Fir’awn, dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia. 18 Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah Bani Isra’el. Sesungguhnya aku kepada kamu adalah utusan yang dipercayai. 19 Dan janganlah kamu meninggi diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan kekuasaan yang nyata. 20 Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Rab Tuhanku dan Rab Tuhanmu, daripada kamu merejamku. 21 Dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka tinggalkanlah aku. 22 Maka dia Musa berdoa kepada Rab Tuhannya "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa.” 23 Maka berjalanlah kamu dengan hamba-hamba-Ku Allah pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar. 24 Dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentera yang akan ditenggelamkan. 25 Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan. 26 Dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah. 27 Dan nikmat yang di dalamnya mereka bersenang-senang. 28 Demikianlah! Kami Allah wariskan kepada kaum yang lain. 29 Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh. 30 Dan sesungguhnya Kami Allah selamatkan Bani Israel daripada azab yang menghinakan. 31 Daripada Fir’awn. Sesungguhnya dia adalah sombong, antara orang yang melampaui batas. 32 Dan sesungguhnya Kami Allah pilih mereka dengan pengetahuan atas sekalian alam. 33 Dan Kami Allah telah memberikan kepada mereka antara ayat-ayat yang dalamnya terdapat ujian yang nyata. 34 Sesungguhnya mereka itu benar-benar berkata. 35 "Tidak ia kecuali kematian yang pertama, dan tidaklah kami dibangkitkan. 36 “Maka datangkanlah bapa-bapa kami jika kamu memang orang yang benar.” 37 Apakah mereka lebih baik atau kaum Tubba' dan orang yang sebelum mereka? Kami Allah telah membinasakan mereka, kerana sesungguhnya mereka adalah orang yang berdosa. 38 Dan Kami Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. 39 Kami Allah tidak menciptakan kedua-duanya melainkan dengan hak kebenaran, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. 40 Sesungguhnya hari keputusan itu adalah waktu mereka semua dikumpulkan. 41 Hari yang tidak berguna seorang keluarga kepada keluarganya sedikit pun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan. 42 Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dia Allah adalah al-Aziz Maha Perkasa, lagi al-Rahim Maha Mengasihani. 43 Sesungguhnya pohon zaqqum itu. 44 Makanan orang yang banyak berdosa. 45 Seperti minyak yang menggelegak dalam perut. 46 Seperti menggelegaknya air yang sangat panas. 47 Tangkaplah dia, kemudian seretlah dia ke tengah-tengah Neraka Jahim. 48 Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya dengan azab yang amat panas. 49 Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. 50 Sesungguhnya ini adalah apa yang kamu dahulu meraguinya. 51 Sesungguhnya orang yang bertakwa dalam tempat yang aman. 52 Dalam taman-taman dan mata air-mata air. 53 Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, duduk berhadap-hadapan. 54 Demikianlah. Dan Kami Allah jodohkan mereka dengan bidadari. 55 Mereka meminta di dalamnya pelbagai jenis buah-buahan dengan aman. 56 Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali kematian yang pertama. Dan Dia Allah memelihara mereka daripada azab Neraka Jahim. 57 Kurnia daripada Rab Tuhan engkau. Yang demikian itulah kemenangan yang besar. 58 Maka sesungguhnya Kami Allah memudahkannya dengan lidah bahasa engkau supaya mereka mendapat peringatan. 59 Maka tunggulah, sesungguhnya mereka itu menunggu. Demikianlah teks bacaan surat ad-dukhan lengkap arab, latin dan artinya. Semoga surah Ad Dukhan diatas bermanfaat serta bisa rutin kita baca dan amalkan apa yang menjadi isi kandungan di masing masing ayatnya. Wallahu a'lam.
Download and listen surah Ad-Dukhan mp3 Listen to surah Choose Reciter Reading surah page Reciter warsh & qaloon The Holy Quran surah Ad-Dukhan listening & Download surah Ad-Dukhan In the voice of the most famous reciters of the Islamic world, humbled and recited recitations to listen and download in high quality in audio format and with direct links. The Holy Quran surah Ad-Dukhan listening & Download surah Ad-Dukhan surah Ad-Dukhan listening andDownload with the voice of the most famous Quran reciterSelect Reciter and the Audio Qaf will be played automatically with the Download link appearing. Listen to Surah Ad-Dukhan mp3 The Holy Quran mp3 Surah Ad-Dukhan - Listen and download the voice of forty readers - Narrated by Hafs from Asim & Warsh from Nafi - Reading type intonation & Tajweed Choose the qari to download a surah Ad-Dukhan Complete with high quality To download a surah Ad-Dukhan mp3 whole Choose Reciter From the list Ahmed El Agamy Ibrahim Al-Akhdar Bandar Balila Khalid Al Jalil Hatem Fareed Khalifa Al Tunaiji Saad Al Ghamdi Saud Al Shuraim Al Shatri Salah Bukhatir Abdul Basit Al Ossi Abdul Rashid Sufi Az Zahrani Abdullah Basfar Abdullah Al Juhani Ali Al Hudhaifi Ali Jaber Al Shorbaji Fares Abbad Maher Al Muaiqly Mohamed Ayoub Al Muhaisni Muhammad Jibril Al Minshawi Al Hosary Mishari Al-afasi Nasser Al Qatami Wadih Al Yamani Yasser Al Dosari
surah ad dukhan latin